Transcorp, Muda, Kreatif

Bos Transcorp, Chairul Tanjung. (ist)

Transcorp adalah brand baru untuk group perusahaan trans yang saat ini memiliki Trans TV, Trans 7 dan Detikcom. Saya mengapresiasi program-program mereka di TV karena mereka mengedepankan edukasi dan hiburan. Setidaknya ini lebih baik ketimbang TV swasta lama yang masih meracuni otak rakyat Indonesia dengan sinetron-sinetron sampah.

Namun,bukan ini berarti Transcorp bebas dari kelemahan. Program-program lawakan yang masih mengedepankan lawakan berupa hinaan fisik kepada lawan mainnya justru tidak mendidik.Kreatif tidak mesti harus menghina lawan main agar terlihat lucu karena ada cara lain agar terlihat lucu, pikir aja sendiri caranya, anda kan profesional di bidang melawak dan dibayar puluhan juta setiap episodenya masak mau minta ide juga dari saya 🙂 satu hal lagi, lawak itu tidak mesti harus berpenampilan perempuan bagi yang laki-laki. Saya ingin menekankan disini bahwa untuk melawak itu jangan maksa, natural aja. Masak anda mau cari duit dari menghina orang lain,berpenampilan seperti banci dan bertingkah diluar kodrat anda sebagai manusia. Ini tidak hanya berlaku kepada artis lawak tapi juga artis mc, artis penyanyi, dan artis lain. Anda mendapat uang banyak dari profesi anda tapi anda ikut berperan kepada berubahnya budaya dan tingkah laku jutaan rakyat Indonesia yang akan mengikuti sikap anda baik dari tutur kata, cara berpakaian, cara hidup, dll. Jangan salah kaprah terhadap makna berkah, berkah itu bukan pada banyaknya order yang anda terima tapi pada nilai manfaat yang orang lain terima. Ingat, harta dari hasil yang tidak berkah nggak ada manfaatnya walau anda sedekahkan seluruhnya.

Terlepas dari kekurangan itu Transcorp masih lebih baik dibandingkan TV swasta lain. Saya kagum dengan optimisme Transcorp bahwa tidak selamanya harus menjadi follower seperti TV swasta senior yang sampai sekarang masih menyiarkan program murahan dan tidak mendidik. Salut!


Comments

Leave a Reply