Jika kami ingin menghancurkan suatu negeri, Kami perintahkan orang-orang yang HIDUP MEWAH di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka berbuat KEDURHAKAAN di negeri itu. Maka sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami HANCURKAN NEGERI itu sehancur-hancurnya”. (QS.Al-Israa’:16) | Kehancuran negeri semakin parah, apalagi bila BANYAK ORANG TAK MAU menunjukkan kePEDULIan. Tak mau peduli bisa berarti SENGAJA MEMBIARKAN, seperti dibiarkannya orang-orang bejat terpilih untuk menduduki posisi-posisi penting di negeri ini. Dan membiarkannya bukan berarti aman dari dosa. Setiap diri kita punya kewajiban untuk mencegahnya, seperti dengan tangan,lidah dan hati. Sekurang-kurangnya punya suara dan waktu untuk BERSATU-PADU MENGHENTIKAN PERILAKU PARA PERUSAK, sebelum turun azab besar.

Sumber : Kolom Tafakkur Harian Serambi Indonesia oleh Jarjani Usman, Hal.8, Tgl.5/10.


Comments

One response to “Tanda Kehancuran Negeri”

  1. Berhikmat

Leave a Reply to cadocoklatCancel reply