Anda mungkin pernah melihat nama domain www.teukufarhan.com atau www.gampong.net. Domain Name System (DNS) adalah buku telepon Internet. Pengguna internet mengakses informasi online melalui nama domain, seperti teukufarhan.com atau acehweb.com. Browser web seperti google chrome atau mozilla firefox berinteraksi melalui alamat Internet Protocol (IP). DNS menerjemahkan nama domain menjadi alamat IP sehingga browser dapat memuat sumber daya Internet.
Setiap perangkat yang terhubung ke Internet memiliki alamat IP unik yang digunakan mesin lain untuk menemukan perangkat. Server DNS menghilangkan kebutuhan manusia untuk mengingat alamat IP seperti 192.168.1.1 (dalam IPv4), atau alamat IP alfanumerik baru yang lebih kompleks seperti 2400:cb00:2048:1::c629:d7a2 (dalam IPv6).
Jadi bagaimana cara kerja DNS?
Proses resolusi DNS melibatkan pengubahan nama host (seperti www.example.com) menjadi alamat IP yang ramah komputer (seperti 192.168.1.1).
Alamat IP diberikan ke setiap perangkat di Internet, dan alamat tersebut diperlukan untuk menemukan perangkat Internet yang sesuai – seperti alamat jalan yang digunakan untuk menemukan rumah tertentu. Saat pengguna ingin memuat halaman web, terjemahan harus terjadi antara apa yang diketik pengguna ke browser web mereka (example.com) dan alamat ramah mesin yang diperlukan untuk menemukan halaman web example.com.
Untuk memahami proses di balik resolusi DNS, penting untuk mempelajari tentang berbagai komponen perangkat keras yang harus dilewati kueri DNS. Untuk browser web, pencarian DNS terjadi “di belakang layar” dan tidak memerlukan interaksi dari komputer pengguna selain dari permintaan awal.
Internet adalah jaringan dari jaringan. Ada empat komponen utama yang membentuk internet:
- Domain Name System (DNS)
- Internet Protocol Suite (TCP/IP)
- Transmission Control Protocol (TCP)
- User Datagram Protocol (UDP)
Keempat protokol ini membentuk inti dari internet. Setiap komponen bekerja sama untuk menyediakan koneksi yang andal antara dua titik akhir.
DNS adalah protokol yang menerjemahkan nama host yang dapat dibaca manusia menjadi alamat IP.
TCP/IP menyediakan lapisan transport yang dapat diandalkan yang memungkinkan informasi dikirim melalui internet. TCP menyediakan keandalan dan kontrol aliran sementara UDP tidak.
Leave a Reply