Bandung – Sekitar 80 orang dari kalangan guru dan siswa SMA Negeri 12 Bandung dibuat takjub oleh talkshow singkat Open Source Software untuk Pendidikan yang Lebih Baik, di ruang Multimedia SMA Negeri 12 Bandung.

Kegiatan yang bertajuk Linux Goes To School (LGTS), Kamis (28/8/2008) ini, memperlihatkan kemampuan perangkat lunak pendidikan di Linux yang belum pernah dijumpai sebelumnya di perangkat lunak manapun yang diajarkan di sekolah.

Kebanyakan guru dan siswa yang hadir di ruangan kegiatan sepakat bahwa perangkat lunak pendidikan open source sangat berguna untuk membantu guru mengajar dan siswa belajar pelajaran di sekolah.

“Perangkat lunak yang dipresentasikan oleh tim IGOS Center Bandung sungguh sangat bagus dan saya rasa ini sangat membantu siswa dalam memahami pelajaran di sekolah,” tutur Sri, seorang guru kimia di SMAN 12 Bandung saat menyampaikan kesan-kesannya di sela-sela acara.

Lebih lanjut, Sri mengatakan bahwa mata pelajaran yang dia ajarkan ke siswa merupakan pelajaran yang dipandang sulit dibandingkan pelajaran-pelajaran lainnya. Dengan adanya fasilitas pemodelan dan gambar yang disediakan oleh perangkat lunak pendidikan kimia di Linux, Sri berharap kimia bisa menjadi pelajaran yang disukai oleh siswa.

Sosialisasi Open Source melalui LGTS

Linux Goes To School (LGTS) merupakan kegiatan sosialisasi Linux dan perangkat lunak open source ke lingkungan pendidikan di kota Bandung. Kegiatan ini sengaja dikemas dalam bentuk talkshow dengan harapan peserta kegiatan mampu menangkap pesan yang hendak disampaikan dengan mudah dan jelas.

Selain itu, agar lebih dekat dengan lingkungan pendidikan Kota Bandung, kegiatan ini sengaja diselenggarakan di beberapa SMA yang terpilih di Kota Bandung sebagai tempat penyelenggaraan.

Pada awalnya kegiatan ini merupakan program kerja komunitas Linux di seluruh Indonesia dengan nama Roadshow Linux untuk Pendidikan. Namun di Bandung, kegiatan ini justru hadir dengan diinisiasi oleh IGOS Center Bandung, Qwords.com, dan Detikbandung, dan hadir dengan nama Linux Goes To School.

Meskipun begitu, kegiatan ini juga dibantu oleh banyak pihak, yaitu: komunitas Linux Bandung (Klub Linux Bandung, Linux User Groups ITTelkom, dan OSTRIC UPI), lembaga pemberdayaan OSS (POSS ITB dan POSS UPI) dan didukung oleh Telkom, Flexi, Crayonpedia, Zamrud Technology, Indocisc, dan Republik Kuliner serta KitaKlik Event Organizer.(lom/lom)

Yudha P Sunandar – detikBandung

Sumber : Detik – Jumat, 29/08/2008 08:45 WIB


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *