Pernah liat orang marah,,,jangankan orang lain kita sendiri mungkin sering marah,,,nah…menurut analisa personal saya (wess…) setelah mendapat inspirasi dari temen yang lagi marah tadi siang di kantor, saya menyimpulkan bahwa marah itu sama dengan kesurupan mini…ups..kecil…or dalam achenese languange jitameung jen (kemasukan syaitan),,,,nah lho…ok..gini analisanya.

Pertama, marah itu macam-macam tidak semuanya negatif…ada marah positif/benar, ada marah yang negatif/salah tapi tidak dapat dibantah kalo sebagian besar kita (termasuk saya juga lah…) terperangkap kepada marah yang negatif.

Lalu macam apa,marah yang positif. Marah positif adalah marah yang berdasarkan landasan etika dan agama….contoh, kita marah melihat rezim bush yang semena-mena menyerang negara saudara kita IRAK tanpa alasan yang jelas (akhirnya minta maaf “buaya” kalee di depan media, karena mengakui bahwa menyerang irak adalah kesalahan terbesarnya) dan kita menumpahkan kemarahan kita dengan mengekspos segala fakta melalui media tentang kesalahan-kesalahan yang telah bush perbuat selama dia memimpin AS.

Marahnya si bush ini adalah marah yang salah dan negatif. Itu cuma salah satu contoh,,masih banyak contoh yang lain,,,seperti pada zaman rasulullah saw selalu mengedepankan marah atas dasar karena Allah Swt artinya apapun pelanggaran/dosa yang dilakukan umatnya dan membuat Allah SWT marah maka rasul pun ikut marah.

Nah…kalo udah begini, kita harus lebih banyak belajar lagi untuk dapat membuat keputusan sebelum marah,apakah kita ini marah positif atau marah negatif yang biasanya berujung kepada penyesalan.

Kedua, apa hubungannya dengan kesurupan. Kita tahu kesurupan itu sering di identikkan dengan orang yang lagi kemasukan jin dan tidak sadarkan diri.

Nah, sekarang kita kaitkan dengan orang yang lagi marah (marah negatif lho…), saya pernah mendengar dari kisah pada zaman nabi dari seorang ustaz, ceritanya begini,,,suatu saat sahabat nabi marah kepada seseorang di depan nabi (alasan marah, untuk membalas penghinaan yang dilakukan oleh temannya yang sebelumnya menghinanya di depan nabi saw), ketika sahabat nabi tersebut mengunjungi nabi dan bertanya, wahai rasulullah, kenapa engkau meninggalkan aku dan tidak menjawab salamku.

Nabi menjawab, pada saat engkau dihina oleh temanmu dan engkau bersabar serta tidak membalasnya aku melihat para malaikat berkumpul di sekelilingmu, pada saat engkau akhirnya membalas hinaan dari temanmu dan marah, aku melihat para malaikat pergi dan gerombolan syaitan berada disekeliling mu, maka bagaimana mungkin aku menjawab salam dari temannya syaitan…nah lho…jadi orang yang sedang marah itu sebenarnya sedang dikuasai syaithan, ciri-cirinya gampang banget kita lihat, misalnya ada orang yang marah saat keadaan mabuk, ada orang yang marah tanpa alasan yang jelas, ada orang yang marah dan kemarahannya diluapkan ke semua orang bahkan kepada orang yang tidak ada kaitannya sama sekali dengan masalah dia, ada orang yang marah untuk menunjukkan keangkuhannya dan untuk merendahkan orang lain (SOMBONG=merendahkan orang lain dan mendustakan kebenaran), matanya merah dan beringas, kata-katanya penuh cacian (cacian deh lo..), dan yang pasti untuk mengetahui apakah MARAHnya kita kepada orang lain itu benar atau salah, hati kecil akan berbisik dan mengatakan “aku menyesal”, biasanya akan berujung kepada penyesalan, oleh karena itu manusia terbaik di dunia yang pernah dilahirkan, nabi muhammad saw pernah berkata dalam menjawab pertanyaan sahabatnya yang bertanya, wahai rasulullah berikan kami nasehat terbaikmu, rasul hanya menjawab “jangan marah” sampai 3 kali pengulangan.

Jadi, masuk akal kan kalo marah kategori “salah/negatif” itu saya sebut “kesurupan kecil” karena mereka biasanya kehilangan kendali dan emosinya dikendalikan oleh syaitan. Ada tambahan….???

SOLUSI : Bagi saya, mulailah dengan hari baik sejak bangun tidur, shalat shubuh (berjamaah di masjid or di rumah), tersenyum dan berterimakasih kepada Allah karena sudah dikasih kesempatan buat beramal hari ini.

Jangan sekali-sekali memulai hari dengan keluhan dan tindakan yang kacau karena jika anda memulai hari dengan baik dan positif maka sepanjang hari itu anda akan menjumpai hal-hal yang baik pula terutama untuk lingkungan sekitar anda, tapi jika sebaliknya siap-siap, bukan hanya anda yang tidak merasa nyaman dengan hari anda tapi juga orang lain disekitar anda akan ikut terkena dampaknya.

Kalo mau referensi yang lebih lengkap bagaimana cara mengatasi marah, coba baca buku ini JANGAN MARAH


Comments

One response to “Marah is Kesurupan”

  1. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Jangan marah.” Dan beliau mengulanginya 3 x.
    Salam kenal bang Teuku Farhan, dari Putra Aceh di Bumi Jawa.

    Salam kenal kembali tengku azhar….teurimong geunaseh ateuh hadist jih

Leave a Reply